Resmikan Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Malaka Jaya

BreakingNews – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Ary Sudijanto, memiliki Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.
Pantauan Liputan6.com, Minggu (2/3/2025), acara dimulai kira-kira pukul 08.00 WIB, tepatnya di Jalan Nusa Indah IV Nomor 35, RT08/RW4, Kelurahan Malaka Jaya.
Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet yang lahir terhadap 1 Mei 2024 di jalur gang itu merupakan inisiatif berasal dari Ketua RT08/RW4 Malaka Jaya Taufiq Supriadi, yang termasuk Direktur Asia Pasific Certification Program.
“Kami berpikir, kami harus mengakibatkan sebuah tempat percontohan untuk meng-endorse, untuk mengajari orang berpikir bahwa di daerah yang penuh bersama dengan betonan ini, yang dulunya mohon maaf gersang, ini dapat jadi hijau,” tutur Taufiq di lokasi, Minggu (2/3/2025).
“Kami berterima kasih termasuk Pak Deputi, kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setahun yang selanjutnya tetap KLHK ya, yang telah memberi tambahan kami 817 tanaman produktif,” sambungnya.
Di Jalan Nusa Indah IV Nomor 35, RT08/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, terkandung kolam gizi di dalam bentuk empat unit akuarium berjajar sepanjang kira-kira 7 sampai 10 mtr. berisikan bermacam style ikan budidaya, jadi berasal dari koi, nila merah, gurame, bawal, sampai lele. Di sekitarnya termasuk tampak ada tanaman akuaponik, di dalam rangka menopang usaha ketahanan pangan warga.
“Bapak Ibu yang singgah ke sini tidak hanya jadi saksi secara fisik 40 item pencegahan krisis planet yang ada di daerah ini, tetapi kami telah buat persiapan aplikasi Pak Deputi, untuk menghitung berapa jumlah, apabila tanaman produktif di daerah ini,” tahu dia.
Tercatat, telah ada tiga penghargaan yang di terima hasil berasal dari terbentuknya Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet di Malaka Jaya, yakni HAKI berasal dari Kementerian Hukum dan HAM yang kini Kementerian Hukum, Museum Rekor Indonesia atau MURI, dan International Growth Standard mengenai usaha memelihara lingkungan selalu lestari.
“Ketahanan pangan termasuk kami harap dapat hadir di sini, kami nanti dapat pamerkan bahwa di daerah ini ada terong, lantas tomat termasuk tumbuh. Ini nanti mudah-mudahan kami dapat pamerkan ke Presiden, bahwa di daerah terkecil ini pun termasuk bisa, walau penuh beton,” kata Taufiq.
Karya Inovatif
Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Ary Sudijanto menambahkan, Media Percontohan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet merupakan karya inovatif yang luar biasa. Dia percaya perihal ini lahir berasal dari motivasi dan kepedulian masyarakat di dalam melestarikan lingkungan.
“Saat ini kami hadapi krisis lingkungan global, atau yang biasa dikenal bersama dengan Triple Planetary Crisis, berwujud perubahan iklim, polusi lingkungan, serta hilangnya keanekaragaman hayati yang jadi ancaman nyata bagi bumi kita,” ujar Ary.
“Untuk itu, kami semua, baik pemerintah, masyarakat, dunia luar, akademisi, pemuka agama, bahkan elemen masyarakat kecil, harus bergandengan tangan untuk lakukan lakukan langkah konkrit memelihara bumi yang kami cintai. Acara hari ini rasanya merupakan bentuk nyata berasal dari apa yang disampaikan terhadap sambutan Bapak Menteri ini, di mana semua berkumpul,” lanjutnya.
Diresmikan
Dia mengaku sangat mengapresiasi ketersediaan sarana yang dibangun, jadi berasal dari kolam gizi warga, tanaman akuaponik, lubang biopori, sumur resapan dalam, lampu irit energi, ekobrik, sampai pengolahan sampah jadi kompos.
“Dengan mohon ridho berasal dari Allah SWT aku mengucapkan bismillahirrahmanirrahim secara resmi Media Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet Malaka Jaya diresmikan. Semoga tempat ini dapat memberi tambahan fungsi yang luas dan jadi langkah yang nyata di dalam usaha menyelamatkan bumi supaya kami dapat mewariskan bumi yang lebih indah dan baik bagi anak cucu kita,” Ary menandaskan.
Hadir pula di dalam acara berikut Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun KLH Ade Palguna Ruteka; Karo Umum KLH Tulus Laksono; PIt. Walikota Jakarta Timur lin Mutmainah; Kepala Sekolah Polisi Wanita Kombes Ratna Setiawati; serta Direktur Utama (Dirut) PT Surya Energi Indotama I Made Sandika Dwiantara mewakili Dirut PT LEN ID.