Layanan Telekomunikasi dan Penyiaran di Bali Mati Total
BreakingNews – Layanan telekomunikasi dan penyiaran di semua Pulau Bali bakal dihentikan pada Hari Raya Nyepi, 29 Maret 2025. Pengentian fasilitas oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ini atas keinginan Pemerintah Provinsi Bali.
“Terkait Nyepi, kita bakal siapkan surat kepada semua operator, dan tidak hanya untuk operator seluler tapi terhitung penyelenggara penyiaran, untuk di dalam hari itu tidak bersiaran ataupun fasilitas dihentikan pas sepanjang satu hari,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di Jakarta, layaknya dikutip berasal dari Antara.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Wayan Toni Supriyanto menyampaikan bahwa penghentian fasilitas telekomunikasi dan penyiaran bakal dilakukan terasa 29 Maret 2025 hingga keesokan harinya.
“Selama Nyepi berlangsung, berasal dari jam 06.00 hingga jam 06.00 pagi besoknya, baik itu internet, fasilitas penyiaran itu semua down,” kata Wayan.
Penghentian pas fasilitas telekomunikasi serta siaran televisi dan radio pada Hari Raya Nyepi dilakukan untuk menghargai pemeluk Hindu yang sedang menggerakkan ibadah di Pulau Bali.
4 Pantangan Saat Nyepi
Pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian yang meliputi empat pantangan sepanjang 24 jam.
Selama Nyepi, mereka berpantang menyalakan api, lampu, dan barang elektronik; melaksanakan kegiatan di di dalam maupun luar rumah; bepergian; serta menikmati atau mengadakan acara hiburan.
Menjelang Hari Raya Nyepi, pada 28 Maret 2025, upacara keagamaan layaknya taur kesanga, pengerupukan, dan pawai ogoh-ogoh bakal dilakukan di lokasi kabupaten maupun kota di Provinsi Bali.
