Infrastruktur Dipersiapkan untuk Cegah Banjir Besar

3 min read

Infrastruktur Dipersiapkan untuk Cegah Banjir Besar

Infrastruktur
Infrastruktur Dipersiapkan untuk Cegah Banjir Besar

BreakingNews – Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti pentingnya meninjau penyebab seringnya banjir di Indonesia, yang berdampak pada terganggunya aktivitas warga serta rusaknya infrastruktur publik.

Hal ini disampaikan didalam forum webinar peringatan Hari Meteorologi Dunia 2025 yang digelar secara daring pada Senin, (24/3/2025).

“Mari kita sama-sama meninjau ulang mengapa kerap terjadi bencana, banjir misalnya, yang melanda saudara-saudara kita di Jabodetabek, terhitung sebagian lokasi pesisir utara,” kata AHY.

“Yang kita paham sudah melumpuhkan aktivitas masyarakat dan menyebabkan kerusakan properti serta infrastruktur yang selama ini digunakan oleh publik,” sambungnya.

Oleh sebab itu, pemerintah perlu mengidentifikasi akar masalah ini secara mendalam serta melacak solusi yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.

“Kita perlu identifikasi masalah yang sebetulnya klasik, tetapi masalah klasik ini tidak boleh dicarikan solusi yang klasik juga,” ujarnya

AHY menegaskan bahwa solusi permanen dan terus menerus perlu langsung diterapkan untuk menangani masalah banjir yang konsisten berulang.

“Kita perlu paham bahwa jika tidak dicarikan solusi yang lebih permanen dan lebih terus menerus andaikata bagaimana masalah di hulu kala lokasi tidak mematuhi tata area yang sebetulnya sudah direncanakan secara proporsional,” paham AHY

Keseimbangan Alam

AHY terhitung menjelaskan bahwa keseimbangan alam perlu senantiasa dijaga, walaupun pembangunan untuk hunian, industri, maupun kebutuhan lainnya konsisten berjalan.

“Untuk memelihara keseimbangan alam dan terhitung senantiasa bisa menghadirkan pembangunan apakah untuk hunian untuk industri maupun kebutuhan lainnya,” tutup AHY

Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur perlu dirancang bersama dengan pertimbangkan keseimbangan alam untuk menahan terjadinya banjir besar di masa depan.

“Tetapi ingat bahwa alam tidak boleh jadi tidak imbang, dan kita perlu yakinkan bahwa infrastruktur terhitung perlu dipersiapkan untuk menahan terjadinya banjir besar seperti yang terjadi sebagian minggu selanjutnya akibat cuaca ekstrem serta wilayah-wilayah yang tidak bisa menyerap air secara optimal,” ujar AHY.

Menurut AHY, peningkatan kapasitas tampungan air jadi cara penting yang perlu langsung dilakukan.

“Kapasitas tampungan air perlu diperbesar, normalisasi sungai perlu konsisten dilakukan, serta tanggul-tanggul di kurang lebih sungai perlu diperkuat,” jelasnya.

Ancaman Banjir Rob

Selain itu, AHY terhitung menyoroti ancaman banjir rob berasal dari lokasi utara yang semakin mencemaskan akibat penurunan permukaan tanah.

“Ketika permukaan tanah semakin turun akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan, maka dibutuhkan solusi infrastruktur yang terus menerus untuk menegaskan suplai air bersih dan menahan penurunan lebih lanjut,” tambahnya

Sebagai penutup, AHY mengajak seluruh peserta webinar untuk bersinergi didalam menegaskan pembangunan infrastruktur yang tangguh pada perubahan iklim.

“Mari kita satukan visi, gagasan, dan cara kita. Hanya bersama dengan sinergi, kita bisa menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan jadi sumber kerentanan, tetapi jadi benteng pertahanan didalam hadapi dinamika alam dan perubahan zaman,” tutupnya

You May Also Like

More From Author