Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi

2 min read

Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi

Personel
Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi

BreakingNews – Aparat kepolisian mengerahkan 739 personel paduan untuk mengamankan aksi bela Palestina yang digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jakarta Pusat, terhadap Minggu (10/22/2024).

“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kita melibatkan 739 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.

Personel paduan selanjutnya berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, dan instansi terkait. Mereka di tempatkan di sejumlah titik di lebih kurang Kedubes AS.

Susatyo menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas akan dikerjakan secara situasional. Artinya, rekayasa lalu lintas akan diterapkan sesuai bersama perkembangan dan dinamika di lapangan.

“Apabila kuantitas massanya tidak banyak, lalu lintas akan normal layaknya biasa. Namun, jika massa di lebih kurang Kedubes AS lumayan banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan,” ujar Susatyo. dilansir dari Antara.

Dia termasuk mengimbau warga yang akan melintas di lebih kurang kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk melacak jalan alternatif fungsi jauhi kemacetan.

Ingatkan Anggota Bertindak Persuasif

Selain itu, Susatyo mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selamanya melakukan tindakan persuasif, tidak memprovokasi atau terprovokasi, tekankan negosiasi, serta melindungi keamanan dan keselamatan.

Para koordinator lapangan (korlap) dan orator diminta untuk memberikan orasi bersama santun dan tidak memprovokasi massa.

“Lakukan penyampaian pendapat bersama damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lainnya yang melintas di depan Kedubes AS dan lokasi lainnya,” katanya.

Tak Bawa Senjata

Susatyo menegaskan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan tidak membawa senjata dan selamanya menghargai massa aksi yang akan memberikan pendapat mereka.

“Personel yang terlibat pengamanan tidak tersedia yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan memberikan pendapatnya di muka lazim bersama cara yang humanis dan profesional,” tambah Susatyo.

You May Also Like

More From Author