Video Vulgar Putri David Bayu Ada Beberapa Fakta
NewsUpdate – Pada Rabu 7 Agustus 2024, putri musikus David Bayu, Audrey Davis alias AD sudah kembali merintis pengecekan berkenaan persoalan dugaan video syur mirip dirinya di Polda Metro Jaya.
Rupanya, sosok pemeran video syur yang sempat hebohkan dunia maya ternyata benar adalah Audrey Davis alias AD putri David Bayu.
Hal itu diakui Audrey Davis waktu merintis pengecekan sebagai saksi di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu 7 Agustus 2024.
“Dari hasil pengecekan sambungan yang dilakukan pada saksi AD, Saksi AD mengakui bahwa sosok wanita didalam video berikut adalah dirinya,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Dalam pengecekan sambungan tersebut, Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengajukan 27 pertanyaan. Adapun, materi pengecekan berkenaan dengan dugaan penyebaran video vulgar. Nama Audrey Davis sendiri turut terseret sehabis dua orang dianggap penyebar video tertangkap.
“Pertanyaan kepada saksi AD berkenaan dugaan tindak pidana yang terjadi, di mana sebelumnya penyidik sudah melaksanakan upaya paksa penangkapan dan penahanan pada 2 orang tersangka didalam penanganan perkara aquo,” kata Ade Ary.
Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menambahkan, pihanya mengantongi bukti baru didalam persoalan penyebaran video vulgar Audrey Davis alias AD.
“Dari keterangan saksi AD, penyidik mendapatkan lebih dari satu keterangan baru yang akan didalami oleh penyidik untuk pengembangan hasil penyidikan didalam penanganan perkara aquo,” ucap Ade Sari.
Berikut sederet fakta terkini berkenaan persoalan video vulgar Audrey Davis alias AD, anak mantan vokalis group band Naif, David Bayu.
1. Audrey Davis alias AD Akui Sosok di Video Vulgar Dirinya
Sosok pemeran video syur yang sempat hebohkan dunia maya terungkap. Rupanya dia benar adalah Audrey Davis (AD) anak berasal dari David Bayu.
Hal itu diakui Audrey waktu merintis pengecekan sebagai saksi di Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu 7 Agustus 2024.
“Dari hasil pengecekan sambungan yang dilakukan pada saksi AD, Saksi AD mengakui bahwa sosok wanita didalam video berikut adalah dirinya,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu 7 Agustus 2024.
Ade mengatakan, pengecekan sambungan pada Audrey alias AD terjadi selama 3 jam. Dimulai pukul 14.00 WIB hingga dengan pukul 17.00 WIB.
2. Polisi Ajukan 27 Pertanyaan, Barang Bukti Bakal Dianalisa
Dalam pengecekan sambungan tersebut, Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengajukan 27 pertanyaan.
Adapun, materi pengecekan berkenaan dengan dugaan penyebaran video vulgar. Nama Audrey Davis sendiri turut terseret sehabis dua orang dianggap penyebar video tertangkap.
“Pertanyaan kepada saksi AD berkenaan dugaan tindak pidana yg terjadi, dimana sebelumnya penyidik sudah melaksanakan upaya paksa penangkapan dan penahanan pada 2 orang tersangka didalam penanganan perkara aquo,” ucap dia.
Ade menyebut, Audrey alias AD turut menyerahkan lebih dari satu dokumen kepada penyidik waktu proses pengecekan berlangsung. Bukti itu pun tengah dipelajari oleh penyidik.
“Akan dilakukan analisa oleh tim penyidik berkenaan dugaan tindak pidana yang terjadi,” sadar Ade Ary.
3. Polisi Kantongi Bukti Baru
Polisi mengantongi bukti baru didalam persoalan penyebaran video vulgar Audrey Davis, anak mantan vokalis group band Naif, David Bayu. Hal ini sehabis selesaikan pengecekan Audrey Davis alias AD di Polda Metro Jaya pada Rabu 7 Agustus 2024.
“Dari keterangan saksi AD, penyidik mendapatkan lebih dari satu keterangan baru yang akan didalami oleh penyidik untuk pengembangan hasil penyidikan didalam penanganan perkara aquo,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak didalam keterangan tertulis, Rabu malam 7 Agustus 2024.
Ade Safri enggan membeberkan secara rinci bukti baru yang dimaksud. Dia beralasan, perihal itu tetap kudu didalami oleh penyidik. Namun, dia berjanji akan memberikan perkembangan penyidikan ke publik.
“Sementara kami belum sanggup sampaikan karena merupakan materi penyidikan, nanti akan kami update perkembangan,” ucap Ade Safri.
