Sudah Tepat Jokowi Minta Maaf

3 min read

Sudah Tepat Jokowi Minta Maaf

Sudah
Sudah Tepat Jokowi Minta Maaf

NewsUpdate – Partai Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi permintaan maaf Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disampaikan kepada semua rakyat. Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, sikap Jokowi itu perlihatkan kerendahan hati dan juga pernyataan jujur bahwa kepala negara itu bukanlah manusia sempurna.

“Sebagai presiden dengan kuantitas penduduk terbesar keempat di dunia, tentu sulit. Apalagi dengan keragaman suku, adat, bahasa, dan agama. Pada titik itu, permintaan maaf Jokowi benar-benar tepat,” kata Saleh, di dalam info tertulis, Minggu (4/8/2024).

Menurutnya, permintaan maaf Jokowi adalah wajar, hal aneh justru jikalau Jokowi jadi selalu benar atau melacak kekeliruan orang lain.

“Meminta maaf itu baik. Itu adalah budaya kita. Perlu dikembangkan dan diajarkan ke semua orang,” ujar dia.

“Justru yang tidak baik adalah mencari-cari kesalahan. Kadang yang udah baik selalu dianggap salah. Ujungnya, orang lain dianggap salah, dia sendiri yang dinilainya benar,” sambungnya.

Soal pertanggungjawaban, Saleh menilai Jokowi udah melakukannya. Bahkan, Masyarakat udah menilai kinerja Jokowi.

Hal itu menurutnya tercermin sementara pilpres periode kedua, penduduk tetap mempercayai dan memberikan mandat. Itu artinya, penduduk terima dan percaya kepada Jokowi.

“Begitu termasuk berasal dari survei popularitas, sampai akhir periode ini, popularitas Jokowi tetap terhadap angka 75,6 persen. Yang memberikan penilaian itu, masyarakat. Itu artinya, prestasi dan karya pak Jokowi benar-benar diapresiasi. Pertanggungjawaban seperti apa ulang yang dibutuhkan?,” pungkasnya.

Jokowi Minta Maaf, Kaesang Pangarep: Manusiawi, Habis Ini Pensiun

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengemukakan permintaan atas kekhilafan dan tidak benar selama mobilisasi tugasnya memimpin Indonesia. Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menilai, seorang presiden termasuk tidak luput berasal dari kesalahan.

“Saya rasa itukan sebagai seorang presiden tentu termasuk tidak sempurna, tidak tersedia mahluk hidup di dunia ini yang prima tentu tersedia yang lakukan kesalahan,” kata Kaesang Pangarep di Kantor Flypower, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Menurutnya, apa yang disampaikan sang bapak adalah sikap manusiawi. Terlebih, era jabatan Presiden Jokowi bakal habis.

“Jadi aku rasa itu hal yang manusiawi untuk mengucapkan permintaan maaf kepada penduduk Indonesia bahwa habis ini pensiun,” ucap putra bungsu Jokowi ini.

Permintaan Maaf Jokowi

Presiden Jokowi mengemukakan permintaan maaf sedalam-dalamnya kalau miliki tidak benar sementara mobilisasi tugasnya selama memimpin Indonesia. Jokowi termasuk mewakili Wapres Ma’ruf Amin dikala mengemukakan permintaan maaf itu.

Hal itu disampaikan Jokowi di dalam acara zikir dan doa kebangsaan 79 th. Indonesia di halama Istana Merdeka, Jakarta, Kamis malam 1 Agustustus 2024. Acara ini adalah tradisi tahunan yang digelar istana tiap-tiap jelang hari ulang th. RI.

“Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, di dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati izinkanlah aku dan Profesor Kiai Haji Maruf Amin dambakan memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala tidak benar dan khilaf selama ini, terutama selama kita berdua mobilisasi amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” tutur Jokowi.

Jokowi menyadari, sebagai manusia ia tidak barangkali bisa menyenangkan semua pihak. Kepala negara termasuk tak barangkali bisa mencukupi harapan semua pihak.

“Saya tidak sempurna, aku manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, Kerajaan Langit dan Bumi dan juga apa-pun yang tersedia di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” ucapnya.

You May Also Like

More From Author