Siang Ini Anis Baswedan Datangi PDIP

4 min read

Siang Ini Anis Baswedan Datangi PDIP

Siang
Siang Ini Anis Baswedan Datangi PDIP

BreakingNews, siang ini – Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya tunjukkan pihaknya dapat menggelar pertemuan dengan Anies Baswedan, di kantor DPD PDIP Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

“Iya, saya dengar begitu,” kata Adi selagi dikonfirmasi, Sabtu (24/8/2024).

Menurut Adi, pertemuan dengan Anies adalah bentuk pertemuan dengan rekan lama. “Mungkin beliau rela ketemu saya sebagai rekan lama,” kata dia.

Sebelumnya, Politikus PDIP, Masinton Pasaribu memastikan PDIP taat dengan ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) berkaitan ambang batas pengajuan calon kepala daerah. Untuk itu, ia memastikan PDIP dapat mendaftarkan Anies Baswedan ke KPU Jakarta terhadap 27 Agustus mendatang.

“Insya Allah ada Anies. Jadi nanti, biar tanggal 27 Jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies Baswedan, kita kawal beramai-ramai ke KPU Jakarta. Kita menggunakan putusan MK Biarlah rakyat jadi saksi Untuk memperjuangkan demokrasi yang hendak dibunuh oleh kekuasaan hari ini,” kata Masinton.

Megawati soal Isu Dukung Anies di Pilkada Jakarta: Mau Enggak Nurut?

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengaku terperanjat menyaksikan satgas di depan kantor DPP PDIP yang menempatkan spanduk pertolongan untuk Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.

“Di depan saya kaget ada pakaian merah item, tetap pakai spanduk mesti gotong Pak Anies ya. Eh saya bilang enak aja ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies,” kata Megawati selagi pengumuman Calon Kepala Daerah PDIP, Kamis (22/8/2024).

Megawati mempertanyakan apakah benar PDIP dapat menunjang Anies. Menurutnya, Anies mesti khususnya dahulu mematuhi keputusan PDIP.

“Dia bener nih kalau rela sama PDIP, kalau rela dengan PDI jangan kayak gitu dong ya, ya tinggal rela gak nurut ya,” kata dia.

Menurut Megawati, Anies tidak pernah dekat dengan PDIP sebelumnya. Oleh dikarenakan itu, terasa aneh kalau Anies baru mendekat menjelang pendaftaran pilkada.

“Enak sangat ya, sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya, pernah kamu ke mana ya tempo hari sore ya, mbok jangan gitu dong,” pungkasnya.

Pengamat Nilai PDIP Sebaiknya Tidak Usung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Pengamat Politik Muhammad Qodari menilai, PDIP sebaiknya tidak mencalonkan Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikannya usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan berkaitan ambang batas partai politik (parpol) untuk pencalonan kepala daerah.

Ia menilai, Anies Baswedan tidak layak dicalonkan dikarenakan bukan kader berasal dari partai berlambang banteng tersebut.

“Kalau saya sih meminta jangan Anies, Ahok lah dikarenakan Ahok kader PDI Perjuangan, selagi Anies Baswedan bukan, mengetahui toh,” ujar Qodari melalui info tertulis, Kamis (22/8/2024).

Sementara itu, sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan bahwa Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila jadi kader PDIP.

Adapun kemungkinan untuk mengusung Anies terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) membuat perubahan ambang batas (threshold) pilkada yang memicu PDIP mampu mengusung pasangan calon sendiri.

“Yang kita menginginkan sesungguhnya mesti jadi kader partai,” kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024.

“Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja mampu berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu,” sambungnya.

Dia pun memastikan terhadap dasarnya PDIP dapat memprioritaskan kader sendiri khususnya pernah untuk diusung terhadap pilkada.

Pasalnya, PDIP miliki sejumlah kader potensial, layaknya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Masih Banyak Kader PDIP

Kemudian, tetap ada juga anggota DPR RI dapil Jakarta yang potensial, yakni Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribu.

“Kita tetap miliki kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko, ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita menyaksikan siapa yang kira-kira ditugaskan, Ibu Ketua Umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta,” ungkap Komarudin yang dikutip berasal dari Antara.

Selain itu, menurutnya, kewenangan memutuskan calon kepala daerah ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Hak prerogatif yang berbicara. Jadi, Anda tidak usah takut. PDI Perjuangan pasti dapat tiba saatnya, PDI Perjuangan dapat ajukan calon,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Sitorus mengatakan bahwa kemungkinan partainya dapat mengumumkan calon kepala daerah gelombang kedua terhadap Sabtu 24 Agustus 2024.

“Kemungkinan tanggal 24 (Agustus),” ujar Deddy.

Dia menilai kemungkinan calon kepala daerah DKI Jakarta juga diumumkan terhadap tanggal itu. Namun, Deddy tak mampu memastikannya.

Apabila tidak terlaksana di tanggal 24, PDIP pasti dapat mengumumkannya sebelum akan penutupan pendaftaran pasangan calon kepala daerah, yakni sebelum akan 29 Agustus 2024.

You May Also Like

More From Author