Relokasi Pasar Hewan Barito ke Lenteng Agung
BreakingNews – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) tunjukkan relokasi Pasar Hewan Barito, Kebayoran Baru, ke Lenteng Agung, imbas pembangunan taman ASEAN dapat di mulai awal Agustus 2025.
“Terkait relokasi dapat dilakukan terhadap awal bulan Agustus 2025,” kata Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Selatan Parulian Tampubolan di Jakarta, Jumat (18/7/2025), seperti dilansir berasal dari Antara.
Parulian menjelaskan, nantinya lokasi baru dapat menampung 66 berasal dari 118 pedagang yang didominasi pedagang hewan atau pakan hewan.
“Sisanya para pedagang yang didominasi kuliner dan buah dapat masuk ke di dalam naungan PD. Pasar Jaya,” ucapnya.
Sudin PPKUKM menegaskan telah terutama dahulu laksanakan sosialisasi mengenai rencana relokasi kepada para pedagang sejak satu bulan lalu. Hal itu dilakukan sehingga para pedagang bisa bersiap pindah ke lokasi baru.
“Kami laksanakan sosialisasi dengan humanis, sehingga mereka para pedagang siap untuk direlokasi ke lokasi-lokasi yang kita telah tentukan,” ujar dia.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membidik Jalan Raya Lenteng Agung Timur, RT 07/07, Lenteng Agung, Jagakarsa, sebagai lokasi baru bagi pedagang hewan yang direlokasi berasal dari kawasan Barito.
Pemkot Jaksel sediakan lahan seluas 7.600 mtr. persegi (m2) punya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menampung pedagang berasal dari JS 25, 26, 29 dan 96, juga lebih dari satu kantor suku dinas terkait.
Pasar Barito sebelumnya direnovasi dan beroperasi lagi terhadap 13 Oktober 2023.
Tercatat, tersedia 137 kios di Pasar Barito yang terdiri berasal dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner.
Taman ASEAN
Pemprov DKI Jakarta dapat mengkombinasikan tiga taman yakni Taman Leuser, Taman Ayodhya, dan Taman Langsat di Jakarta Selatan menjadi taman utama ASEAN yang ditargetkan bisa diresmikan terhadap Desember 2025.
Untuk membantu rencana tersebut, pedagang hewan di Pasar Barito, Jakarta Selatan, kudu direlokasi ke lokasi lain. Sejumlah pedagang hewan pun tunjukkan keberatan. Mereka menilai kawasan Barito menjadi area edukasi dan ikon bagi lokasi Jakarta Selatan yang telah dikenal banyak orang.
