Rano Karno Tinjau MPLS di Sekolah

2 min read

Rano Karno Tinjau MPLS di Sekolah

Rano Karno
Rano Karno Tinjau MPLS di Sekolah

BreakingNews – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mendatangi lebih dari satu sekolah untuk meninjau segera proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Jakarta. Hal ini untuk meyakinkan MPLS dapat berjalan bersama baik tanpa terdapatnya kekerasan.

“Tentu yang kami harapkan, mudah-mudahan kesibukan ini berjalan bersama positif. Nggak boleh kembali ada yang istilahnya bisa saja dulu kami dengar seperti Ospek,” kata Rano kala dijumpai di SMA Negeri 6 Jakarta, Selasa (15/7/2025), seperti dilansir dari Antara.

Rano memantau kesibukan MPLS di dua sekolah yakni di SD/SMP/SMA Al-Ikhlas dan SMA Negeri 6 Jakarta. Dia menuturkan kesibukan MPLS terlalu penting untuk dijalani siswa-siswi baru di tiap sekolah karena mereka dapat mengenal lingkungan baru bersama baik.

Dalam kunjungannya, Rano pun menyempatkan diri bercengkrama sampai berfoto bersama anak-anak dan guru di sekolah tersebut.

Dia mengklaim, kesibukan MPLS di sekolah selanjutnya berjalan bersama baik. Terlebih lagi, Rano termasuk sudah meyakinkan kesibukan MPLS di sekolah Jakarta berjalan tanpa kekerasan.

“Di lebih dari satu area termasuk kami mendapat laporan segala macam. Relatif baik (kegiatan MPLS-nya). Semuanya berjalan tertib,” kata Rano.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah berkomitmen untuk menciptakan MPLS yang ramah anak dan tanpa kekerasan.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko menjelaskan pihaknya sudah memutuskan langkah-langkah khusus didalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan selama pelaksanaan MPLS.

Monitoring MPLS di Jakarta

Adapun langkah-langkah yang disiapkan oleh Disdik DKI Jakarta yakni bersama monitoring oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan Jakarta.

Sarjoko menjelaskan, seluruh jajaran Dinas Pendidikan, menjadi dari Pejabat Eselon II, III, IV, sampai staf PNS dan Non-PNS, baik di tingkat Dinas, Suku Dinas, maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT), melakukan monitoring secara segera terhadap pelaksanaan kesibukan MPLS di seluruh satuan pendidikan di wilayah DKI Jakarta.

“Kegiatan monitoring ini dilakukan terhadap 14 sampai 18 Juli 2025, bersama target untuk meyakinkan kebersihan, kenyamanan, dan terlebih keamanan lingkungan sekolah bagi seluruh peserta didik baru,” kata Sarjoko.

Selanjutnya, dilakukan pula penguatan tim pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. Setiap satuan pendidikan sudah punya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, yang berfaedah untuk memelihara tiap-tiap warga sekolah dari potensi terjadinya kekerasan.

Termasuk, perundungan (bullying) dan perpeloncoan, melakukan upaya preventif dan responsif terhadap beragam wujud kekerasan serta membangun lingkungan pendidikan yang aman, ramah, inklusif, serta bebas dari tindakan bullying, diskriminasi, dan intoleransi.

You May Also Like

More From Author