Jokowi Kagumi Produk Alpukat dan Gula Aren
BreakingNews – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi memperlihatkan kekagumannya terhadap potensi buah alpukat dan gula aren di Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan selagi melakukan kunjungan ke desa tersebut, Jumat (27/12/2024.
Di sedang antusias warga desa, Jokowi terlihat sangat concern terhadap 2 komoditas potensial Desa Peron. Di depan para perangkat desa dan para tokoh masyarakat, Jokowi menyampaikan bahwa kehadiran dirinya khusus menghendaki tahu soal Alpukat dan Gula Aren.
“Saya mampir ke sini hanya untuk 2 hal. Ini dan ini. Tidak ada obyek yang lain,” ucap Jokowi sambil menunjuk tidak benar satu buah alpukat dan gula aren.
Kendati banyak meraih aspirasi dan keluhan dari warga desa, Jokowi pun cobalah sangat percaya terhadap warga bahwa kini dirinya bukan ulang presiden yang sanggup membawa dampak dan membuat perubahan kebijakan.
“Saya udah seperti papa ibu saudara-saudara semua. Sudah jadi penduduk biasa. Kalau tadi Bu Kades menyampaikan soal Bumdes (badan bisnis punya desa), soal mesin pengolah sampah dan lain-lain, bukan ulang wewenang saya,” ucap Jokowi di acara ramah tamah yang berlangsung di gedung serba guna Desa Peron.
“Tadi aku disodori Alpukat dan Gula Aren, aku kagum. Benar, aku katakan apa adanya ini,” ungkap Jokowi
Perkataan Presiden RI ke-7 di atas langsung disambut gelak tawa dan tepuk tangan warga yang menyesaki gedung.
Kedatangan Jokowi sempat membawa dampak Kades Peron, Erna Hermawati dan tokoh petani setempat, Suroso, meneteskan air mata. Meski udah tidak ulang jadi orang no satu namun bagi mereka, kunjungan Jokowi selamanya dinanti-nantikan.
“Saya seperti tidak percaya. Alhamdulillah, ternyata Pak Jokowi sangat datang di desa kami. Sungguh kita sangat bahagia. Dan sanggup dilihat sendiri bagaimana antusias warga menyambut beliau. Meski tadi sempat hujan deras, tidak ada satu pun yang meninggalkan bale desa. Warga udah menunggu sejak pagi sesudah itu Jumatan dan ulang mereka mencukupi bale desa,” ungkap Kades Erna dan Suroso bergantian.
Kunjungi Rumah Pengrajin Gula Aren
Antusias warga sebetulnya terasa nyata terlihat. Setelah selesai acara ramah tamah di bale desa, kunjungan dilanjutkan ke tidak benar satu keluarga perajin gula Aren. Jalan menuju wilayah memadai mengambil konsenterasi karena menanjak dan berkelok-kelok tajam.
Hampir selama 2 km yang dilalui, di beberapa titik, warga berjajar menyapa Jokowi. Beberapa kali dari di dalam mobil, melayani salaman warga dan melempar beberapa kaos.
“Ini yang aku cari. Produk warga desa yang punyai kapabilitas pasar. Ini Alpukat gede-gede banget. Saya kaget. Gula aren tanpa pengawet masih dijalankan secara tradisional namun sanggup sampai 700 ton dan Alpukat 2 kali musim panen sanggup sampai 3.000 ton. Ini aku senang sekali dan wajib dikembangkan bersama urutan manajemen modern. Karena ini sebetulnya udah kelasnya ekspor,” ungkap Jokowi di rumah keluarga Rusmin, perajian gula aren di Dusun Ketro Desa Peron.
Dalam kesempatan itu Jokowi terlihat menyimak penjelasan keluarga Rusmin soal pembuatan gula aren. Lebih setengah jam di depan tungku masak, tak terlihat samasekali Jokowi kegerahan. Beberapa kali keluar manggut-manggut sesekali meminta penjelasan ulang lebih detil.
Sempat disinggung pula soal keberlanjutan tanaman mengolah 2 komoditas tersebut. Jokowi berpesan agar warga aktif merawat dan saling mengingatkan untuk menjamin keberlanjutan produk Alpukat dan Gula Aren.
“Saya udah ada bayangan ke mana pasarnya,” imbuh Jokowi.
Selain menyaksikan langsung proses pembuatan gula aren, di dalam urutan acara yang disiapkan warga, Jokowi didaulat melakukan penanaman pohon Alpukat dan simbolik panen Alpukat di pohon punya tidak benar satu warga.