Ingatkan Pejabat Kurangi Kunker ke Luar Negeri

3 min read

Ingatkan Pejabat Kurangi Kunker ke Luar Negeri

Ingatkan
Ingatkan Pejabat Kurangi Kunker ke Luar Negeri

BreakingNews – Mantan Calon Wakil Presiden Mahfud Md baru-baru ini membagikan sebuah foto di sarana sosial yang menampilkan dirinya sedang berjabat tangan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam unggahan tersebut, Mahfud menyertakan info yang memberikan sejumlah anjuran berasal dari Presiden Prabowo, juga berkenaan pengurangan kunjungan kerja (kunker) oleh pejabat, baik berasal dari DPR maupun DPRD. Arahan ini diakui sebagai usaha Prabowo untuk mendorong efisiensi dan fokus kinerja para pejabat di Indonesia.

“Sampai sementara ini arahan-arahan dan sikap Presiden Prabowo untuk kesejahteraan rakyat, demokrasi, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi masih memberi harapan. Teranyar, pidatonya di GSN agar pejabat, juga DPR/DPRD, tidak banyak belajar banding,” tulis Mahfud dalam akun resminya layaknya dikutip merdeka.com, Minggu (3/11/2024).

Bahkan, dalam postingannya itu disebutkan jikalau banyak pegawai Kedutaan Besar (Kedubes) RI yang mengeluh. Hal ini gara-gara banyaknya kunjungan ditunaikan pejabat yang perlu dilayani secara protokoler.

“Karena kami telah tahu kasus kita. Dulu, jikalau saya tugas ke luar negeri banyak pegawai Kedubes RI yang mengeluh. Karena hampir setiap sementara secara bersambung selalu ada rombongan berasal dari Kementerian, DPR/DPRD, instansi negara, Pusat dan Daerah kunker ke luar negeri,” ujarnya.

“Belum pulang yang satu, datang lain. Mereka perlu dilayani secara protokoler. Masalahnya, hak kunker ke luar negeri dan antar area bagi Pemda/DPRD diberikan dengan ketetapan resmi,” tambahnya.

Bahkan, sewaktu dirinya di DPR, selain komisi-komisi, Pansus sebuah RUU pun membawa proporsi belajar banding ke luar negeri. Meski urgensinya pun ditegaskannya tidak ada.

“Kita tahu ini melelahkan KBRI dan secara halus mereka sering mengeluh. Pemerintah perlu sesuaikan kembali hak laksanakan kunker ini secara ketat. Saya tahu, Kemenkeu dan Kemendagri telah mengupayakan untuk sesuaikan ini,” tegasnya.

“Tapi jikalau telah dibahas di instansi politik spesifik ada saja alasan untuk mencari pembenaran. Presiden/Pimpinan Koalisi Merah Putih, lebih-lebih Partai Gerindra, perlu memelopori pengaturan kembali berkenaan ini,” pungkasnya.

Ingatkan Pejabat Tak Banyak ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan para menteri dan semua jajarannya untuk tidak jalan-jalan terlihat negeri ataupun study banding.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan sementara memiliki Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).

“Menteri jangan terlampau banyak anggotamu jalan-jalan terlihat negeri. Kalau jalan terlihat negeri menggunakan duwit sendiri boleh. Kurangi seminar-seminar apa itu kunker, study banding, senang study apa lagi? Kalian telah tahu masalahnya, enggak usah terlampau banyak study-study,” kata Prabowo.

Prabowo mengaku dirinya terlampau puas mengurusi dalam negeri, namun pekan depan ia terpaksa terlihat negeri lantaran perlu menghadiri acara KTT G-20, hingga undangan berasal dari China dan Amerika Serikat.

Meski demikian, dia menyebut ini bukan hanyalah jalan-jalan.

“Demi rakyat perlu saya berangkat ke situ. Saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan terlihat negeri, saya lebih puas dalam negeri, saya lebih puas urus saudara sekalian,” kata Prabowo.

Kunker ke Luar Negeri

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto laksanakan kunjungan kerja ke luar negeri perdana sebagai kepala negara sepanjang 16 hari, jadi 8 hingga 23 November 2024.

Presiden Prabowo diagendakan mengunjungi sebagian negara, jadi berasal dari China, Amerika Serikat, hingga Inggris.

“Iya, beliau rencananya kurang lebih, 15 atau 16 hari (ke luar negeri),” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Prabowo Subianto dikabarkan memulai rangkaian lawatan luar negeri ke China, Amerika Serikat, dan menghadiri KTT APEC di Peru. Kemudian, Prabowo akan menghadiri KTT G20 di Brasil dan mengakhiri kunjungan ke London, Inggris.

“Rutenya beliau akan datang ke sebagian negara, ada China, Amerika, sesudah itu APEC, G20 hingga ke London,” tutur Muzani.

You May Also Like

More From Author